
Senyum, riang, gembira, tawa dan tanya dari sosok Fitriyah, mahasiswi yang lahir di Temanggung itu, kini tiada lagi. Fitriyah telah dipanggil kembali ke pangkuan Khaliqnya pada hari Kamis malam Jumat ba’da Maghrib, tanggal 09 Mei 2008.
Jumat pagi 10 Juni 2008, melalui teman-teman akrabnya Fitriyah D3 Ekonomi mendapatkan berita duka tersebut. Setelah bincang-bincang singkat, akhirnya ketua program D3 Ekonomi, Nursya’bani Purnama, SE, M.Si memutuskan untuk mengirimkan perwakilannya untuk melayat ke Temanggung, tepatnya di RT:03/RW:04 Grogol-Kuthoanyar-Kedu-Temanggung. Berangkat sebagai wakil D3 antara lain Barda Hartana, Mono Nanang Sugianto, Eko Sukanto dan perwakilan HIMA Rizki Roza Putri, dan Andi Yudha Hakim. Rombongan berangkat setelah shalat Jumat dan sampai tujuan jam 15.15 Wib dan ternyata suda ada sekitar 14 mahasiswa teman-teman akrab Fitriyah sampai lokasi lebih duluan.
Bincang-bincang tentang sakitnya Fitriyah, orangtuanya bergantian menuturkan dan saling melengkapi bahwa, sejak bulan Januari 2008 sakit maag dan pusing-pusing. Namun dari hasil scan dan berbagai alat medis lainnya, dokter tidak menemukan penyakit di dalam tubuh anaknya. Namun secara fisik tampak hingga meninggalnya habis seluruh dagingnya, sehinnga tampak tulang dibalut kulit saja.Dalam kesempatan melayat tersebut rombongan dari D3 diwakili Barda, Mono dan Eko kepada orangtuanya menyampaikan salam taklim dan bela sungkawa yang tak terkirakan dari ketua program dan seluruh pegawai D3 Ekonomi UII, ”apabila selama membimbing Fitriyah pihak D3 melakukan hal yang membuatnya tidak berkenan pihak D3 Ekonomi mohon maaf, demikian sebaliknya bila Fitriyah waktu kuliah melakukan kesalahan pihak D3 dengan ikhlas memaafkan, dan berdo’a semoga segala amal baiknya diterima Allah dan diampuni segala salahnya. Semoga keluarga besar yang ditinggalkan juga ikhlas menerima cobaan Allah ini”, demikian Barda menambahkan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar